Home »Unlabelled » Pengakuan Saksi Area Paling Misterius di Bumi
Kamis, 19 Agustus 2010
Pengakuan Saksi Area Paling Misterius di Bumi
Seperti halnya Segitiga Bermuda, area 51 adalah salah satu tempat paling misterius di muka Bumi. Banyak teori konspirasi beredar soal lokasi pangkalan militer rahasia AS di Nevada itu.
i
7 Votes
Ada yang menduga area 51 adalah lokasi
perakitan UFO yang jatuh, tempat penelitian alien yang tertangkap. Ada
juga yang mengira lokasi itu adalah tempat pengujian senjata rahasia
AS, termasuk senjata pengendali cuaca, juga penelitian mesin penjelajah
waktu. Bahkan, ada yang menduga area 51 adalah markas organisasi
rahasia, Majestic 12, yang bercita-cita mendirikan pemerintahan tunggal
di dunia.
Ada apa sebenarnya di Area 51? Seorang
penduduk Tampa sekaligus mantan pegawai Angkatan Udara, Lewis Nelson
menceritakan pengalamannya.
Suatu hari di Bulan Februari 1957,
Lewis Nelson tidak tahu di mana ia akan pergi ketika seorang kolonel
menyuruhnya naik pesawat C-47.
Seteleh melintasi Sierra Nevada, Nelson
mengaku tak melihat apa-apa kecuali gurun. Pesawat lalu mendarat di
lapangan persegi berukuran 60 mil di sebuah bekas lokasi pengujian bom
atom.
Lokasi itulah yang kemudian dikenal
sebagai Area 51 — lokasi rahasia yang hingga saat tidak diakui
keberadaannya oleh lembaga intelijen AS, CIA. Nelson yang kini berusia
82 tahun menertawakan anggapan bahwa Area 51 adalah lokasi perakitan
pesawat luar angkasa.
Nelson menceritakan Area 51 yang pernah
disaksikannya. Ada landasan pacu yang mungkin terbesar di seluruh
dunia. Ada juga hanggar, toko mesin, barisan bangunan sempit. Ada juga
barak, dengan fasilitas dua tempat tidur tingkat untuk empat orang.
Hari berikutnya, seorang pria membawanya
masuk ke dalam hanggar. Di sana ada benda yang mencengangkan. “Dunia
macam apa ini?,” cerita Nelson. Dia mengaku takjub ketika melihat
pesawat aneh dengan ukuran super besar.
Dari rekannya, Nelson akhirnya
mengetahui, pesawat yang membuatnya kaget dan tercengang disebut U-2.
Nelson mengaku saat itu dia tak bisa menceritakan pengalamannya, bahkan
pada istrinya sendiri.
“Itu adalah rahasia yang sama sekali tak bisa dibicarakan,” kata dia, Seperti dimuat laman Tampa Bay Online, 2 Mei 2010.
Proyek ‘Dragonlady’ yang dilakukan di
sana, memiliki pengamanan lebih ketat dibandingkan dengan Proyek
Manhattan, proyek rahasia lainnya.
Pengendara U-2 disebut pengemudi atau driver, bukan pilot. Tugas Nelson adalah membantu pengemudi memakai pakaian dan bersiap.
Prosesnya sangat rumit. Para driver
harus mengenakan stelan khusus yang sangat ketat. Mereka juga harus
mengenakan pakaian panjang, mirip dalaman, di bagian luar.
Kemudian, memasuki ruangan untuk
memperoleh oksigen murni selama 90 menit untuk mengeluarkan karbon
dioksida. Ketika terhubung ke sistem U-2 mereka bernafas melalui tabung
oksigen.
Dari yang dia pelajari, U-2 adalah
pesawat terbang tinggi untuk misi pengintaian. Tugasnya, mengambil
gambar di atas wilayah musuh saat itu, Uni Soviet.
Tapi misi U-2 bukan hanya itu. Karena
bisa terbang begitu tinggi – sekitar 60.000 kaki – U-2 digunakan untuk
menguji tingkat radiasi dari tes nuklir .
Nelson menghabiskan masa tiga tahun
kerjanya di Area 51. Sementara, program U-2 berakhir setelah
pengemudinya ditembak jatuh Uni Soviet. Sebagai orang yang pernah
bekerja di Area 51, banyak pertanyaan yang dialamatkan pada Nelson.
Topiknya, sebagian besar soal UFO. “Apa yang dikira UFO mungkin cahaya
dari pesawat U-2.” kata dia.
Menurut dia, tak penting untuk
mempertanyakan ada apa sebenarnya di Area 51. “Sudahlah, biarkan Area
51 atau pangkalan rahasia apapun bekerja dengan tenang. Biarkan Paman
Sam [Amerika Serikat] mengerjakan sesuatu yang rahasia, untuk
menjauhkan kita dari masalah.”
****
Lain halnya dengan kisah James Janowski.
Pada tahun 1966, insinyur muda Honeywell — pabrik pesawat tempur — itu
baru saja menikah. Dia membutuhkan tambahan dollar.
“Honeywell mencari “orang-orang gila”
yang mau pindah ke Kalifornia dan menghabiskan waktu berminggu-minggu
di sebuah bagian tak dikenal di Nevada, meninggalkan istri dan keluarga
di rumah,” kata Janowski yang saat ini berusia 70 tahun.
Janowski tidak tahu apa pekerjaan dan di mana dia akan bekerja. Tapi, dia mengambil kesempatan itu.
“Setelah kami lolos seleksi program
ini, kami dibawa dan diberi tahu bahwa kami bekerja untuk A-12. Lalu
aku bertanya, apa itu A-12.”
A-12 yang dijuluki ‘Archangel’ atau
‘malaikat’ bisa terbang tinggi lebih dari 85.000 kaki. Pesawat itu
dirancang untuk menggantikan U-2. Kamera-nya sangat sensitif. “A-12
bisa menghitung bulu dagu anda dari ketinggian 100.000 kaki,” kata
Janowski.
“Melihat pesawat ini lepas landas dan terbang seperti sesuatu yang tak nyata,” kata dia.
Sistem navigasi A-12 dirancang oleh
Honeywell. Tugas Janowski sebagai insinyur adalah memelihara sistem
yang saat itu paling akurat di dunia.
Menurut Janowski, masa hampir tiga
tahun di Area 51 adalah puncak karirnya sebagai insinyur. “Bayangkan,
Anda bekerja di ruangan khusus dan mengerjakan pesawat khusus yang tak
pernah diketahui keberadaannya di dunia.”
Ditambahkan dia, Area 51 sendiri jauh
dari kesan mewah. Orang-orang tinggal dan bekerja di barak Angkatan
Laut tua yang dindingnya berlubang.
“Sangat primitif,” katanya. Tapi ada
servis di Area 51 yang tak terlupakan, makanannya sangat baik. “Makanan
terbaik yang pernah saya makan,” kata Janowski. Dia lalu mempelajari
pengendali dari Area 51 adalah CIA.
Bagaimana dengan isu UFO? Menurut
Janowski mungkin orang salah mengira. Pesawat intel dikira UFO. “Orang
yang melihat U-2 atau A-12 dalam penerbangannya, sering mengira itu
piring terbang,” kata dia.
A-12, khususnya sering dikira pesawat
luar angkasa. “Apalagi ketika A-12 terbang di malam hari, itu seperti
benda teraneh dan pemandangan paling menakjubkan yang dilihat manusia.
Janowski mengaku menikmati isu pop soal
UFO yang berkaitan dengan Area 51. Demikian juga ketika Film
“Independence Day” menyajikan gambar ada pesawat alien yang disimpan
rapat di hanggar bawah tanah Area 51.
“Hanggar dalam film itu seperti hanggar
mekanik para insinyur. Sialan! aku tak pernah masuk ke hanggar itu.
Mungkin hanggar itu memang ada di bawah tanah, aku tak pernah tahu,”
kata dia.
***
Sama halnya dengan Nelson dan Janowski, mantan penjaga keamanan Area
51, Alva McMillion juga membantah ada UFO di Area 51. Dia mengaku
berjam-jam patroli di Area 51 dengan anjingnya, Caesar.
McMilion mengaku tidak pernah melihat
seorangpun alien berupa laki-laki hijau kecil, piring terbang atau apa
pun dari planet lain. Mungkin yang dikira sebagai mahluk luar angkasa
adalah para penerbang yang memakai helm dan pakaian berwarna perak.
(mt)
• VIVAnews
Related Posts :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Statistik Blog
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Entri Populer
-
INILAH.COM, Jakarta – Kapal ruang angkasa yang besarnya 20 kali lapangan sepak bola terlihat melayang di bandara Manchester 15 tahun la...
-
Jakarta - Empat bulan setelah menjalani operasi, Kaka mulai meningkatkan latihan fisiknya. Di pusat kebugaran Real Madrid, mantan pemain...
-
Hari Raya Idul Fitri insyaAllah sebentar lagi tiba, dan salah satu kebiasaan kita adalah mengucapkan selamat dan saling mendoakan, semoga ...
-
Asteroid (Corbis) NASA sedang memperjuangkan dana eksplorasi asteroid 1999 RQ36 yang mengancam Bumi. VIVAnews - Badan Antariksa Amerika ...
0 komentar:
Posting Komentar